Perbedaaan Jenis dan Penggunaan Videotron
Penggunaan teknologi Videotron sebenarnya mirip dengan Billboard. Kelebihan yang dimiliki oleh Videotron yaitu dengan menggunakan teknologi dan digitalisasi, maka tidak hanya bisa menampilkan gambar, melainkan juga bisa memunculkan video.
Hasilnya, iklan yang telah terpasang pada Videotron menjadi sebuah contoh terobosan yang banyak memberikan dampak positif. Iklan yang telah terpampang pada Videotron bisa menarik lebih perhatian banyak orang. Sebab, penggunaan visual bergerak memang lebih mengundang rasa penasaran daripada hanya gambar yang statis. Audiens maupun target konsumen pasti akan memberikan perhatian lebih pada layar iklan yang terpasang.
Keunggulan Videotron lainnya yaitu terletak pada layar yang telah dibekali oleh LED (Light Emitting Diode). Teknologi ini memberikan tingkat brightness yang sangat tinggi dengan konsumsi daya yang rendah, sehingga mampu mencuri perhatian publik. Selain itu, ketahanan LED juga cukup lama. Cahaya yang keluar dari LED videotron tidak mudah redup.
LED merupakan perangkat semikonduktor yang akan mengeluarkan cahaya ketika dialiri arus listrik. Pada penggunaan, alat ini biasanya menggunakan dua jenis LED, yaitu LED DIP dan SMD.
1. LED DIP
LED DIP atau Dual In Line Package merupakan jenis LED yang penggunanya banyak untuk Videotron Outdoor. Pada jenis LED DIP maka lampu merah, biru, dan hijau akan berdiri masing-masing. Jenis LED DIP juga memiliki tingkat kecerahan yang lebih terang, LED jenis ini mampu mencapai range 8000 sampai 12000 nits.
2. LED SMD
LED SMD atau Surface Mounted Device merupakan jenis LED yang penggunaanya biasa pada Videotron Indoor. Pada jenis ini ketiga lampu merah, biru, dan hijau akan bergabung pada satu chipset yang sama. Tingkat brightness LED jenis SMD ini memang tidak seterang DIP. Penggunaan jenis SMD biasanya untuk kebutuhan range antara 600 sampai 6000 nits.
Pada penggunaanya, Videotron adalah media iklan yang memiliki banyak jenisnya. Perbedaanya akan terlihat dari banyak hal, mulai dari tempat pemasangan, ukuran, dan lainnya. Beberapa dari jenis Videotron tersebut, di antaranya sebagai berikut.
1. Berdasarkan Warna
Perbedaan jenis videotron yang pertama adalah berdasarkan jumlah warna LED pada monitor. Ada 3 jenis sistem LED pada jenis ini, yang pertama adalah single color, lalu double color, dan yang terakhir adalah full color.
Pada teknologi lampu single color maka hanya akan menggunakan satu warna saja, biasanya menggunakan warna merah. Sementara pada sistem double color maka akan menggunakan dua jenis warna, biasanya akan menggunakan 1 warna merah dan 2 warna hijau.
Sementara pada teknologi full color, maka biasanya akan menggunakan satu warna merah, satu warna hijau, dan satu warna biru. Penggunaan full color biasanya akan menghasilkan detail yang lebih jelas.
2. Berdasarkan Sistem Instalasi
Jika berdasarkan pada sistem instalasi maka jenis videotron ini ada 2, yaitu LED Permanen dan LED Rental. Sesuai namanya, LED Permanen adalah alat yang terpasang di satu tempat yang sama dalam jangka waktu lama.
Sementara LED Rental, penggunaan Videotron bisa bongkar pasang sesuai kebutuhan. Penggunaan jenis ini banyak untuk kebutuhan event ataupun background panggung, seperti Videotron konser. Bahkan saat ini juga mulai banyak penggunaan teknologi ini yang digunakan pada kendaraan.
3. Berdasarkan Tempat Pemasangan
Jika melihat pada tempat pemasangan, maka jenis Videotron ini terbagi menjadi Indoor dan Outdoor. Hal yang membedakan dari kedua jenis ini adalah tingkat IP Rating dan Brightness dari LED yang akan diberikan.
4. Berdasarkan Ukuran Pitch
Perbedaan jenis videotron lainnya juga bisa terlihat dari ukuran pitch. Dalam hal ini maka terdapat 3 jenis, yaitu pitch kecil, sedang, dan besar. Untuk pitch kecil ukurannya 3 mm ke bawah. Untuk pitch, sedang ukurannya 8 mm ke bawah. Sementara pitch besar memiliki ukuran di atas 10 mm.